Artikel
Credit Picture : http://yournewswire.com/breakthrough-scientists-find-way-to-change-cancer-cells-into-healthy-cells/
Ini adalah keuntungan dari bentuk aksi yang mungkin bertanggung jawab sebagai perlindungan melawan kanker. Peneliti korea membandingkan faktor –faktor diet pada 213 pasien penderita kanker dengan pengaturan yang sama. Mereka yang mengkonsumsi kacang ijo dalam jumlah tertentu dalam bentuk pancake setiap hari menunjukan resiko yang rendah terhadap kanker lambung.
Para peneliti dari Harvard untuk bidang kesehatan umum mempelajari hubungan antara makanan yang kaya Phenol dan resiko kanker payudara, satu dari beberapa orang yang didiagnosa menderita kanker pada wanita Amerika. Mereka melaporkan bahwa menkonsumsi kacang ijo paling tidak dua kali seminggu menurunkan resiko kanker sebesar 24%.
Kacang ijo mengandung serat larut yang tinggi dan pati yang kuat, yang mampu melakukan fermentasi di usus besar untuk menghasilkan butirat. Asam lemak rantai pendek ini memberikan perlindungan yang penting terhadap kanker usus dengan menghambat kerusakan DNA dan memotong supply darah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tumor. Dalam sebuah penelitian, asupan harian kacang ijo dihubungkan dengan sampai 42 % pengurangan resiko perkembangan sell kanker setelah peneliti menyesuaikan dengan beberapa faktor termasuk umur dan jenis kelamin.
Sumber :http://www.lifeextension.com/Magazine/2014/1/The-Mighty-Mung-Bean/Page-01
Lawan Kanker Dengan Kacang Ijo
Sebuah study pada Journal BMC Complementary and Alternative Medicine menunjukan bahwa kacang ijo menekan pertumbuhan jaringan kanker hati dan cervic melalui berbagai mekanisme. Membangkitkan anti kanker Cytokine, memperlambat dan pertumbuhan linkaran sell kanker, dan memicu apoptosis ( Kematian sell yang terprogram).
Ini adalah keuntungan dari bentuk aksi yang mungkin bertanggung jawab sebagai perlindungan melawan kanker. Peneliti korea membandingkan faktor –faktor diet pada 213 pasien penderita kanker dengan pengaturan yang sama. Mereka yang mengkonsumsi kacang ijo dalam jumlah tertentu dalam bentuk pancake setiap hari menunjukan resiko yang rendah terhadap kanker lambung.
Para peneliti dari Harvard untuk bidang kesehatan umum mempelajari hubungan antara makanan yang kaya Phenol dan resiko kanker payudara, satu dari beberapa orang yang didiagnosa menderita kanker pada wanita Amerika. Mereka melaporkan bahwa menkonsumsi kacang ijo paling tidak dua kali seminggu menurunkan resiko kanker sebesar 24%.
Kacang ijo mengandung serat larut yang tinggi dan pati yang kuat, yang mampu melakukan fermentasi di usus besar untuk menghasilkan butirat. Asam lemak rantai pendek ini memberikan perlindungan yang penting terhadap kanker usus dengan menghambat kerusakan DNA dan memotong supply darah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tumor. Dalam sebuah penelitian, asupan harian kacang ijo dihubungkan dengan sampai 42 % pengurangan resiko perkembangan sell kanker setelah peneliti menyesuaikan dengan beberapa faktor termasuk umur dan jenis kelamin.
Sumber :http://www.lifeextension.com/Magazine/2014/1/The-Mighty-Mung-Bean/Page-01
0 komentar: